Oktober 26, 2012

TUGAS BAHASA INDONESIA 2

Paragraf Deduktif


Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
ciri-ciri paragraf deduktif :
  1. Kalimat utama berada di awal paragraf.
  2. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.

Contoh Paragraf Deduktif :

Pendidikan Kesenian Di Sekolah

     Pendidikan kesenian di sekolah, hingga kini, masih belum mendapatkan perhatian serius. Departemen Pendidikan Nasional yang membidangi, juga kurang memberikan perhatian serius. Sekolah-sekolah yang masih menunggu petunjuk dari Depdiknas menempatkan kesenian bukan sebagai hal mendesak. Akibatnya, pendidikan kesenian disekolah hanya bejalan ala kadarnya.
     Di sisi lain, pihak sekolah kadang-kadang masih memandang kesenian dengan sebelah mata dibandingkan dengan bidang lain, seperti olahraga. Banyak sekolah menganggap dirinya mampu mencetak atlet yang hebat. Sekolah-sekolah tersebut lebih bersemangat memajukan bidang olahraga. Kebijakan pengembangan potensi olahraga bagi siswa-siswi di sekolah pun anggarannya tidak sebanding dengan pengembangan kesenian. Contoh nyata, pembangunan sarana olahraga jauh mengalahkan ketersediaan saran berekspresi kesenian, bahkan juga mengalahkan kepentingan yang paling mendasar seperti perpustakaan.
     Sekolah membangun aula megah dan mahal. Ruang kesenian tanpa bentuk berada di situ. Sesungguhnya, dalam buku petunjuk teknis mata pelajaran kesenian, tertera kata "laboratorium" sebagai ruang praktek kesenian di sekolah. Akan tetapi, tak ada satu pun ruang khusus untuk kegiatan kesenian, seperti menari, melukis, main drama, baca puisi, atau menari harus berupa ruang kedap suara. Dengan demikian, tidak menganggu lingkungan jika praktek dilakukan.
     Tuntutan membangun ruang kedap suara pasti dianggap berlebihan, mewah dan hanya untuk di sekolah khusus kesenian. Bahkan, sekolah bisa dituduh terlalu jauh dan menyeret anak-anak untuk jadi seniman. Hal yang lebih parah lagi kata-kata "menyenimankan siswa". Kata-kata itu cenderung dianggap provokasi buruk karena melahirkan anak-anak yang liar, brutal, mengancam tata tertib, serta memberi pekerjaan tambahan kepada guru untuk menjaga rambu-rambu sekolah.
   

Sumber : Tim Edukatif. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XII. Jakarta : Erlangga.


Oktober 24, 2012

TUGAS BAHASA INDONESIA 2



TATA CARA DAN ETIKA MENULIS DI INTERNET (BLOG)

Penulisan artikel yang baik dan sesuai dengan tata cara kesopanan dalam penggunaan internet seperti yang terdapat di blog, antara lain :


·         Tampilan karya menarik (tidak terlalu kaku)

Menulis artikel di blog-blog merupakan  suatu ide dan pemikiran dari kita sendiri, tentunya tidak akan sama  dengan karya orang lain. Hasil karya tulisan atau artikel kita akan semakin baik apabila ada yang mengomentari tulisan kita, karena dengan semakin banyak orang berkomentar maka tentunya tulisan kita juga akan semakin terkenal . Oleh sebab itu, jangan terlalu kaku dalam membuat suatu karya tulis, dan juga berusaha unuk menampilkan suatu tampilan yang menarik sehingga orang lain akan terlihat terhibur dan tertarik ketika membaca tulisan kita.

·         Mudah di mengerti

Disini kita tentunya berusaha sebaik mungkin agar  bahasa yang digunakan dalam tulisan mudah di mengerti oleh para pembaca blog-blog kita nantinya.Oleh sebab itu, jangan menuliskan bahasa yang sulit dipahami dan dimengerti. Hal tersebut dapat mengurangi daya tarik dan minat dari pembaca yang mengunjungi website kita.

·         Jangan mencheat karya tulisan orang lain

Mencheat atau biasa yang kita sebut dengan copy paste merupakan sesuatu hal yang curang yaiu dengan cara  mengotak-atik karya tulis orang lain kemudian memindahkan ke karya tulis kita sendiri. Hal ini jelas tidak diperbolehkan, selain disebut sebagai  plagiat juga sangat merugikan orang lain. Perbuatan  ini harus dijadikan kasus yang serius karena bila dibiarkan akan terus menjamur  dan  akan memberi dampak yang negative bagi pelajar. Oleh karena itu, hapuskan budaya buruk mencontek bangsa kita dan berusahalah untuk membuat karya tulis sendiri serta mulailah untuk menghargai karya orang lain di internet .

·         Harus sesuai etika dan norma-norma

Penulisan  terhadap suatu artikel haruslah sesuai dengan norma-norma kesopanan, karena dengan memperhatikan hal ini maka tentu akan banyak pembaca yang nantinya akan menyukai isi dari buah tulisan kita yang melakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan cara mengkritik ataupun memberi  saran ke blog ataupun website kita.

·         Dapat memberi inspirasi

Buatlah suatu karya tulis yang isinya menarik dan memberikan suatu inspirasi untuk kepentingan umum, mungkin dengan adanya inspirasi dari kita akan membuat suatu perubahan yang lebih baiik ke depannya. Hal ini akan membuat si pembaca merasa terkesan dan juga akan memberikan dampak yang positif bagi orang lain yang membacanya.

·         Memberi manfaat bagi pembaca

Untuk membuat artikel atau karya tulis yang baik  selain memuat bahasa dan tata cara yang baik juga haruslah dapat memberikan suatu manfaat bagi si pembaca. Hal ini dapat berupa sebuah solusi atau saran bagi pembaca yang bertanya ataupun bagi yang kurang mengerti dari tulisan kita. Bila semua aspek itu telah kita miliki dalam penulisan karya tulis, maka bukan tidak mungkin karya kita akan diberikan applause dari pembaca dan tentunya karya tulis kita akan menjadi terkenal.